Kamis, 15 April 2021

 

JANGANLAH KAMU TAKUT MENCARI YESUS

Matius 28: 5-7

28:5

Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.

28:6

Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.

28:7

Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."

Pendahuluan

 Dalam pertemuan tersebut ada 3 perintah malaikat kepada para wanita tersebut yaitu:

1.     Menyuruh agar mereka “Jangan Takut” (ay.5)

Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.

 

Para Prajurit menjadi takut karena kehilangan mayat Yesus, mereka juga menjadi takut atas kehadiran para malaikat yang dikira adalah hantu. Sangat berbeda ketika para malaikat berjumpa dengan para wanita, mereka justru mengatakan “Jangan Takut” sebelum para wanita itu menjadi takut, sebelum wanita itu kaget mereka mendahului supaya mereka tidak menjadi takut, ada beberapa ketakutan yaitu:

-       Takut karena mayat Yesus hilang

-       Takut karena berjumpa dengan para malaikat.

-       Takut dengan masa depan, setelah ditinggal oleh Yesus dan bahkan hilang, bagaimana nasib mereka.

 

2.     Meyakinkan mereka bahwa “Yesus Bangkit” (ay. 6)

Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.

 

Malaikat meyakinkan bahwa Yesus yang mereka cari, itu telah bangkit, bukan dicuri orang, bukan jadi hantu dan bukan menghilang, namun sekali lagi para malaikat itu menyerukan mereka bahwa Yesus yang mereka cari itu justru telah bangkit dari antara orang mati, hal tersebut mungkin sempat membuat mereka tercengan, kaget dan sedikit tidak percaya karena pemahaman “Dia telah bangkit” bisa jadi bahwa Yesus sudah pergi meninggalkan mereka dan jasadnyapun tidak ada dan ini akan menambah kebingungan mereka. Hal ini menunjukkan:

-       Bukan Mencari tubuh jasmaniah namun mencari tubuh KemuliaanNya
2 Kor. 5:15-16 5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. 5:16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

-       Mencari Yesus dalam kerendahan hati, sikap hormat serta kerinduan yang besar.

-       Mencari dengan Pikiran yang kudus.

 

3.     Menyuruh untuk meneruskan “Kabar Baik” (ay.7)

Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."

 

Para Malaikat itu memerintahkan para wanita tersebut untuk pergi dan meneruskan berita tersebut kepada:

-       Kepada Murid-murid lainnya. Berita kebangkitan Tuhan Yesus harus meyakinkan seluruh murid Kristus supaya mereka yang sudah tercerai berai, berduka serta kehilangan pengharapan mendapatkan penghiburan dan kekuatan Iman untuk Kembali mencari Yesus.

-       Kepada Banyak orang, supaya semua orang mendengarkan berita tentang Kebangkitan Kristus dari antara orang mati, hal ini juga berguna untuk menyangkal banyak cerita hoax yang sedang tersebar baik mengenai kematian maupun kebangkitan Kristus.  

 

Para malaikat juga memerintahkan kepada para wanita itu “Segeralah Pergi” sebuah perintah yang kelihatannya terburu-buru, segera lakukan, cepatlah pergi. Perintah ini disampaikan supaya mereka tidak membuang-buang waktu lagi dengan kebingungan dan ketidak percayaan mereka, tidak ngobrol lagi membuang-buang waktu, namun segeralah pergi. Hal ini merupakan sebuah cerminan kehidupan kita dan perintah tersebut juga berlaku bagi kehidupan kita hari ini, beritahukanlah kepada saudaramu, kepada tetanggamu, kepada sahabatmu jangan tunggu lagi, segeralah pergi beritahu mereka bahwa Yesus sudah bangkit daru antara orang mati yang membuktikan bahwa DIAlah ALLAH.

 

Kesimpulan

Perjumpaan para wanita dengan Malaikat menjadi moment yang indah karena disana para Malaikat memerintahkan para wanita tersebut yang juga masih berlaku kepada kita hari ini yaitu :

-       Supaya kita tidak takut mencari Yesus.

-       Supaya kita yakin bahwa Yesus kita bangkit dan hidup lagi.

-       Supaya kita segera memberitakan keseluruh negeri, jangan tunggu lagi.

Sabtu, 13 Mei 2017

KAMI JUGA INDONESIA!!!



KAMI JUGA INDONESIA!!!!

 Hasil gambar untuk kami juga indonesia

Pada akhir 50-an dan awal tahun 60-an pernah terjadi peristiwa pengusiran terhadap kaum Tionghoa, yang selalu menjadi sasaran tembak  orang pribumi yang dikarenakan turunan Tionghoa menguasai perdagangan dan ekonomi.  Hal tersebut menimbulkan kecemburuan sosial dan kebencian sepihak, sedangkan para turunan Tionghoa yang menerima didikan dari orang tua, ilmu berdagang sehingga tidak menjadi kesulitan untuk meneruskan ilmu tersebut walaupun kesulitan modal pada awalnya. 

Keuletan dan kerja keras turunan Tionghoa memberikan dorongan dan semangat bagi mereka untuk berjuang terus di bidang perdagangan walaupun tidak sedikit tindakan sara, pencurian dan penipuan serta pemaksaan yang diberlakukan oleh pemerintah dan penduduk pribumi.

Hari ini isu tersebut masih menjadi isu utama untuk memecah belah dan untuk mencari kambing hitamnya, urusan negara,  urusan politik, urusan ekonomi, urusan pajak, urusan apa saja maka sasaran tembaknya dan korban utama yang siap untuk disembelih adalah kaum turunan tionghoa, sangat tragis dan menyakitkan, peristiwa reformasi tahun 1998 menjadi peristiwa terbesar  kaum turunan tionghoa di kejar, diperkosa, di jarah dan di korbankan walaupun hal tersebut tidak ada hubungannya dengan etnis turunan tionghoa yang sudah ada sejak akhir tahun 1400-an di Indonesia. Isu sara inipun masih terjadi sampai hari ini, turunan tionghoa masih menjadi tumbal, dari segala peristiwa yang ada.

Itulah sebabnya karena trauma yang panjang, sangat sedikit turunan tionghoa yang mau menjadi PNS, ABRI, apalagi masuk dalam dunia politik, karena ujung-ujungnya akan menjadi korban sembelihan, namun kebangkitan tersebut terpapar jelas pada diri Ko Ahok yang memiliki prinsip “diam aja di injak, jadi lebih baik sekalian bersuara walaupun akhirnya juga di injak”, memang ada perlawanan, memang ada perjuangan, tp untuk ikut berteriak merdeka!!!  Masih ada trauma yang dalam, luka yang menyakitkan, puluhan tahun, entah sampai kapan . . . .  akhirnya mentalitas “kau minta apa saya kasih” agar bisa diperlakukan sedikit manusiawi.

Ahok berjuang bukan untuk dirinya, bukan untuk etnis turunan tiionghoa, tapi untuk Indonesia, kami juga cinta Indonesia, darah kami juga mengalir merah-putih, kami juga mau berjuang bagi bangsa ini, kami juga mau bangkit, berilah kami sedikit celah untuk menunjukkan kepatriotisan kami, KAMI JUGA INDONESIA

By: Eddy Thung

Jumat, 19 Februari 2016

KUASA MENGUCAP SYUKUR



KUASA MENGUCAP SYUKUR

I Tes 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

PENDAHULUAN

Suatu ketika George Muller (1805-1898) seorang pemilik panti asuhan Ashley Down orphanage di Bristol, England, telah mengangkat 10.024 orang yatim piatu selama hidupnya pernah menghadapi satu keadaan tidak ada makanan sama sekali padahal waktu makan malam telah tiba. Apa yang dilakukannya? Dia dan anak-anak asuhannya mulai menata piring, sendok, garpu, gelas dan peralatan makan lainnya di atas meja makan.

Kemudian Muller mulai meminta mereka duduk di tempat mereka masing-masing. Tiba-tiba ada seorang anak menceletuk, ”Mana makannya?” Dengan yakin Muller menjawab pertanyaan tersebut, ”Sebentar lagi datang.” Dia kemudian mengajak mereka berdoa mengucap syukur atas berkat yang telah diberikannya sekalipun makanannya belum ada. Setelah amin, tiba-tiba terdengar pintu diketok seseorang dan akhirnya setelah dibuka ternyata terdapat jumlah makanan yang cukup banyak.

Makanlah mereka semua malam itu. Hal itu terjadi berkali-kali. Itulah kuasa dari pengucapan syukur.
Mengucap syukur dalam keadaan baik semua orang bisa melakukannya. Tetapi mengucap syukur dalam segala hal tidak semua orang bisa melakukannya. Kita lebih mudah bersungut-sungut dari pada mengucap syukur bila keadaannya buruk. Bukan berarti kita mengucap syukur atas pekerjaan iblis yang dilancarkan kepada kita atau mengucap syukur atas malapetaka atau kemalangan yang menimpa kita. Bukan! Kita mengucap syukur bukan pada keadaannya tetapi mengucap syukur kepada Tuhan bahwa sekalipun keadaannya buruk Dia pasti menolong dan menunjukkan kebaikan-Nya kepada kita. Sehingga iblis tidak mendapat keuntungan atas kita.

Tidak ada seorangpun manusia yang memiliki kemampuan mengucap syukur, salah satu yang hilang dari dalam diri manusia ketika jatuh dalam dosa, kalau tidak mengenal Allah bagaimana dan kepada siapa mereka bersyukur, ketika keadaan semua baik sangat mudah kita mengucap syukur atas sesuatu yang baik, namun ketika keadaan berbalik, keadaan buruk, keadaan tidak menyenangkan masihkah manusia bisa bersyukur?

Maka kalau ada orang yang bersyukur itu karena kegerakan Allah didalam dirinya, karena Allah telah memberikan kuasa yang hebat didalam diri orang tersebut sehingga mampu untuk bersyukur, ada tiga bukti kuasa Allah yang menggerakkan manusia untuk bersyukur yaitu:
1.     

  1. KUASA YANG MENGGERAKKAN HATI BERSYUKUR.
  • Mat.5:7 “Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.”
  • Amsal 4:23 “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
  • Kalau ada orang yang mengucap syukur itu semua harus muncul dari hati, apakah hatinya tulus, apakah hatinya bengkok, atau hatinya gelap. Tindakan mengucap syukur diawali dari hati, Allah memberi kuasa kepada hati untuk dijaga dan takluk pada Firman Tuhan.
  • Hatilah yang menunjukkan ketulusan seseorang untuk benar-benar menaikkan syukurnya dihadapan Allah. I Sam 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: . . . . . . .  Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.
  • Jadi walau ucapan syukur begitu bagus, begitu banyak, begitu hebat, namun tidak mulia karena hatimu jahat, hatimu berdosa, hatimu gelap, tidak ada satupun syukurmu yang berkenan dimata Tuhan.

 2.     KUASA MELIHAT KARYA ALLAH YANG DISYUKURI
  • Ilustrasi:
  • Andoy : "Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun teman2ku yang lain melakukannya. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini.Terima kasih buat kue ini Tuhan!. aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku nggak begitu lapar. Lihat, ini sepatuku yang terakhir..mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa sepatu. Engkau tahu Tuhan sepatu ini akan rusak, tapi tak mengapa..yang terpenting aku tetap dapat pergi ke sekolah.

    Tuhan kata orang-orang kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, karena itu beberapa temanku sudah berhenti sekolah. tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi.

    Oh ya, Engkau tahu Ibu memukulku lagi. Sakit sekali, tetapi aku bersyukur karena masih memiliki seorang ibu. Dan rasa sakit ini pasti akan hilang. Lihatlah lukaku ini Tuhan ??? Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini bekas lukanya (Andoy memegang bekas lukanya) Tolong jangan marahi Ibuku ya..??? memang dia sedang lelah dan kuatir memikirkan kebutuhan makanan juga biaya sekolahku .. Itulah mengapa dia memukulku.
  • Kegerakan bersyukur karena dilatar belakangi akan berkat Allah dan janji-janji Allah pada manusia, namun pertanyaannya, masihkah kita bisa bersyukur kepada Tuhan kalau kita sedang susah, ketika kita sedang sakit, ketika kita sedang stress memikirkan usaha yang semuanya tertutup dan buntu?
  • Justru disanalah Allah akan menunjukkan kasih setianya, menunjukkan kebaikannya, walaupun dalam keadaan demikian, Tuhan tidak meninggalkan kita, Tuhan senantiasa menunjukkan pertolongannya didalam setiap waktu, Tuhan tidak membuat kita sampai tergeletak. Selama kita mencari Tuhan.
  • Itulah sebabnya kita mengucap syukur dalam segala keadaan.
  • Mengapa Tuhan Yesus selalu mengucap syukur sebelum makan, karena kalau ada yang bisa dimakan itu artinya masih ada mujizat yang nyata yang Tuhan tunjukkan dan nyatakan pada kita.
  • Bersyukurlah karena Tuhan itu baik.

3.      KUASA UNTUK TINDAKAN BERSYUKUR
Didalam Alkitab dicatat ada tiga bentuk syukur yang dilakukan oleh orang Yahudi yaitu:

A.    Ada Korban Syukur
·         Yunus 2:9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!
·         Ibrani 13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
·         Berupa tindakan baik itu korban persembahan syukur, perilaku dan segala kehidupan kita yang menunjukkan kalau kita itu bersyukur.
·         Pelayanan adalah bentuk ucapan syukur karena Allah telah menyelamatkan kita, namun seringkali kita melakukan pelayanan tidak dengan persiapan yang bagus, tidak menyiapkan hati kita, tidak menyiapkan diri kita, berlatih dengan baik untuk menampilkan yang terbaik supaya nama Tuhan di permuliakan. 

B.     Ada Doa Syukur dan
·         I Tim 2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang.
·         Banyak yang bersyukur asal-asalan dalam doanya dan menjadi ucapan rutin saja, tanpa berdoa didalam kesungguhan untuk bersyukur pada Tuhan.
·         Mengadakan syukuran dirumah seringkali ditumpangi dengan kesombongan bukan kerinduan hati mengundang banyak orang untuk benar-benar melihat hal yang disyukuri yang terbukti dalam kehidupan keluarga tersebut.

C.     Ada Pujian Syukur
·         Nehemia 12:46 Karena sudah sejak dahulu, pada zaman Daud dan Asaf, ada pemimpin-pemimpin penyanyi, ada nyanyian pujian dan nyanyian syukur bagi Allah.
·         Banyak lagu, pujian yang mengajak kita untuk bersyukur, namun sering kali ketika kita menyanyikannya tidak dengan hati yang bersyukur, tidak dengan sikap bersyukur dan tidak dengan pelayanan atau pujian yang benar-benar menunjukkan kalau kita sedang bersyukur.
·         Bersyukur melalui pujian tidak harus di lakukan di gereja, dimana saja anda berada, entah sedang menyetir mobil, entah sedang bekerja kita bisa sambil memuji Tuhan sebagai ungkapan syukur kita atas kebaikanNya.

KESIMPULAN
Ibrani 13:20-21
Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.